Slot Card Adalah Dan Contohnya Apa Saja Dan Jelaskan Kegunaannya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Program Belajar dari Rumah yang digagas Kemdikbud di TVRI pada hari ini Selasa 13 Oktober untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 SD membahas tentang Materi Olahraga Tradisional, Permainan Bola Besar dan Kecil
Tayangannya hadir pada pukul 09.00-09.30 WIB.
Sedikitnya ada 3 pertanyaan yang harus kalian jawab pada episode kali ini.
Kali ini kita akan membahas soal dan jawaban nomor 2 dan lainnya.
Baca juga: Ceritakan Pengalamanmu Tentang Salah Satu Olahraga Tradisional Indonesia yang Pernah Kamu Ikuti!
Jelaskan apa saja perbedaan teknik bermain bola besar dan bola kecil!
Perbedaan teknik bermain bola besar dan bola kecil diantaranya:
*Permainan bola besar tanpa menggunakan alat bantu, menggunakan tangan dan kaki.
Contohnya permainan bola Voly, basket, dilakukan menggunakan tangan sendiri atau sepak bola dengan menggunakan kakinya sendiri.
*Permainan bola kecil yaitu permainan yang memiliki alat bantu.
Contohnya permainan tenis meja, kasti.
Berikut tayangan materinya:
tirto.id - Limbah adalah sisa hasil produksi berupa sampah yang sudah tidak terpakai. Umumnya, limbah mengandung bahan-bahan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), limbah dimaknai dengan sisa proses produksi; bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian; barang rusak atau cacat dalam proses produksi.
Selain memiliki dampak buruk, limbah juga mempunyai nilai manfaat apabila diolah dengan cara yang baik dan benar. Beberapa contoh manfaat limbah ketika diberdayakan dengan baik seperti menghasilkan barang baru yang berguna dan mengurangi terjadinya kerusakan lingkungan.
Berdasarkan asalnya, limbah dihasilkan dari berbagai tempat seperti rumah tangga, pabrik-pabrik industri maupun kegiatan tertentu. Dikutip dari bukuPrakarya Kelas VII (2017:6), limbah dapat dikelompokan menjadi tiga bagian sebagai berikut.
1. Limbah Berdasarkan Wujudnya
Limbah berdasarkan wujudnya dibagi menjadi tiga, yakni limbah gas, limbah cair, dan limbah padat. Contoh dari limbah gas seperti karbon dioksida (CO2), HCL, NO2 dan lainnya.
Contoh limbah cair ialah air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan. Sedangkan, contoh dari limbah padat seperti kotak kemasan, bungkus jajanan, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.
2. Limbah Berdasarkan Sumbernya
Limbah berdasarkan sumbernya dibagi ke dalam empat ketegori meliputi limbah dari pertanian, limbah dari industri, limbah dari pertambangan, dan limbah dari domestik.
3. Limbah Berdasarkan Senyawannya
Limbah berdasarkan senyawanya dibagi menjadi dua kelompok, yakni limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang mudah diuraikan dan mengandung unsur karbon. Limbah organik kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh dari limbah organik seperti kulit buah, kulit sayur, kotoran manusia dan kotoran hewan
Sedangkan, limbah anorganik adalah limbah yang pelik untuk diuraikan dan tidak mengandung unsur karbon. Beberapa contoh dari limbah anorganik seperti plastik, beling, dan baja.
Limbah Kimia Berbahaya
Sedangkan berikut merupakan zat yang dapat ditemukan dalam limbah kimia berbahaya:
Zat ini biasanya digunakan di rumah sakit untuk membersihkan atau mensterilisasi berbagai peralatan. Zat ini juga digunakan untuk mengawetkan spesimen dan mensterilkan limbah cair yang infeksius.
Biasanya digunakan pada larutan pencuci foto (fixer dan developer) yang digunakan di bagian Rontgen. Larutan fixer biasanya mengandung 5-10% hidroquinon, 1-5% kalium hidroksida, dan maksimal 1% perak. Larutan developer mengandung sekitar 45% glutaraldehid. Selain itu dalam larutan ini biasanya juga terdapat asam asetat.
Solven merupakan zat pelarut yang digunakan pada bagian patologi, histologi serta laboratorium dan bagian mesin. Hal tersebut menyebabkan kita dapat menjumpai limbah kimia mengandung solven paling banyak di rumah sakit.
Berikut merupakan limbah kimia organik yang dihasilkan oleh instansi kesehatan:
Kemudahan dalam Proses Pengelasan
Kemampuan las duplex stainless steel sangat baik. Umumnya, tidak diperlukan pemanasan awal sebelum pengelasan. Tidak ada juga perlakuan panas yang diperlukan setelah pengelasan. Material ini juga dapat dilas dengan 18-8 stainless steel, serta baja karbon dan baja lainnya, menjadikannya sangat fleksibel.
Rentang Suhu Pemrosesan yang Luas
Baja tahan karat dupleks yang mengandung kromium rendah memiliki rentang suhu proses termal yang lebih luas dibandingkan dengan 18-8 stainless steel dan memiliki resistansi rendah.
Material ini dapat langsung digulung untuk menghasilkan pelat baja tanpa penempaan. Di sisi lain, baja yang mengandung kromium tinggi lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan baja tahan karat austenitik.
Konstruksi dan Infrastruktur
Duplex stainless steel digunakan pada struktur kolam renang dan proyek arsitektur lainnya yang membutuhkan ketahanan terhadap cuaca. Material ini juga berkontribusi pada desain bangunan yang modern dan berprofil tinggi.
Dalam pengelolaan air, duplex stainless steel digunakan dalam pabrik desalinasi, tangki besar untuk penyimpanan air, dan dalam pengolahan air limbah. Kemampuannya untuk bertahan dalam lingkungan basah yang korosif membuat material ini menjadi andalan
Duplex stainless steel juga diterapkan dalam pabrik nuklir di mana ketahanan terhadap radiasi dan kondisi ekstrem adalah hal yang krusial.
Konstruksi Bangunan Terbaik untuk Kantor Lapangan dan Mess Karyawan
Industri Minyak dan Gas
Dalam industri minyak dan gas, duplex stainless steel digunakan untuk pembuatan pipa dan penukar panas untuk eksplorasi, transportasi, dan pengolahan. Kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi korosif dan tekanan ekstrem membuatnya pilihan utama di sektor ini.
Di sektor maritim, duplex stainless steel digunakan dalam tangki kargo untuk kapal dan truk, serta aplikasi lain di lingkungan dengan konsentrasi klorida tinggi. Ketahanan terhadap korosi akibat air laut menjadikannya material yang handal untuk konstruksi kapal dan platform pengeboran.
Kekuatan Tinggi dan Ketahanan Terhadap Korosi
Dengan struktur mikro dua fase yang seimbang antara austenitik dan feritik, duplex stainless steel memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan baja stainless konvensional.
Baja tahan karat dupleks dengan kandungan kromium 18 persen hingga 22 persen memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi. Material ini sering digunakan dalam penukar panas dan evaporator yang terbuat dari baja tahan karat.
Contoh-contoh greeting card
Berikut adalah contoh-contoh greeting card (kartu ucapan):
Industri Pengolahan Makanan
Dalam sektor pengolahan makanan, duplex stainless steel digunakan untuk berbagai peralatan pengolahan. Sifat antibakteri dan ketahanan korosi yang tinggi memastikan kebersihan dan keamanan produk makanan.
Duplex stainless steel juga digunakan dalam pabrik biofuel di mana ketahanan terhadap bahan kimia dan kondisi ekstrem sangat penting untuk efisiensi operasional.
Bentuk-bentuk greeting card
Bentuk-bentuk greeting card (kartu ucapan) yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari berupa:
Baca juga: Introduction: Unsur-unsur Perkenalan dalam Bahasa Inggris