Sebutkan Beberapa Contoh Search Engine Berikut Alamatnya

Sebutkan Beberapa Contoh Search Engine Berikut Alamatnya

Pengertian Search Engine

Bagi kebanyakan orang, Google adalah “internet”; ketika setiap orang mencari apapun, mereka akan mencarinya melalui Google.

Faktanya, dengan 3,5 miliar pencarian yang dilakukan melalui Google setiap harinya, Google mendominasi market share untuk search engine di dunia dengan angka 92%.

Google sebetulnya hanyalah satu dari sekian banyak Search Engine atau yang disebut Mesin Pencari. Contoh search engine lainnya adalah Yahoo, Bing, Yandex, Duckduckgo, dan lainnya.

Tanpa search engine, konten-konten yang baru diterbitkan oleh website tidak dapat diakses orang lain.

Google sendiri disebut sebagai salah satu penemuan terpenting sejak diciptakannya internet.

Namun, tahukah Anda bagaimana cara kerja Search Engine seperti Google? Simak penjelasan singkat tentang cara kerja search engine dibawah ini.

Pengertian Mesin Pencari

Mesin pencari adalah website yang berisi teks, video, maupun gambar dan mengumpulkannya ke dalam internet.

Melalui mesin pencari, bisnis kamu juga dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dimana saja. Cara menggunakannya juga sangat mudah, tinggal masukkan kata kunci (keyword) pada yang ingin kamu cari, sehingga mesin pencari akan menampilkan beberapa halaman website yang relevan dengan keyword yang kamu masukkan.

Apakah mesin pencari hanya terdiri dari Google? Tentu tidak, ada beberapa mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan. Misalnya Mozilla Firefox, Bing, Yahoo, Yandex, Naver, dan lain-lain.

Dan setiap mesin pencari memiliki algoritma yang berbeda-beda, sehingga hasil pencarian yang ditampilkan juga akan berbeda, walaupun kamu menggunakan keyword yang sama untuk setiap mesin pencari.

Usability dari sebuah web pages

Sebelum menayangkan hasil pencarian, Google akan melakukan mengevaluasi semua informasi terlebih dahulu. Beberapa diantaranya: kuantitas hasil penelusuran, kesesuaian topik, serta luas sempitnya informasi pada halaman web. Setelah semua terpenuhi, sistem pemberi peringkat akan menampilkan hasilnya.

Selain informasi situs, algoritma mensin pencari raksasa ini juga mempertimbangkan kecepatan halaman, tampilan yang mobile-friendly, serta tampilan situs jika dibuka melalui browser lain. Untuk membantu pemilik situs membuat halaman yang lebih mobile-friendly dan sesuai standar algoritma Google 2020, mesin pencarian ini menyediakan fitur PageSpeed Insights.

Cara Kerja Mesin Pencari

Ada 3 tahap utama yang dilakukan oleh mesin pencarian untuk menampilkan hasil pencarian para pengguna.

Crawling adalah tahap melakukan scanning dan mengumpulkan setiap halaman website secara detail, seperti judul, gambar, kata kunci, internal link, dan sebagainya. Setiap crawler akan mengumpulkan data yang berbeda.

Crawler juga akan mengunjungi kembali halaman website untuk melihat perubahan yang dilakukan sebuah website. Dan bagi halaman website yang ditandai dengan “no index”, artinya halaman tersebut memberi sinyal pada bot Google agar tidak mengindeks halaman tersebut.

Indexing adalah tahap dimana data yang sudah di crawl, selanjutnya akan diproses dan diletakkan di database. Mesin pencari menggunakan indeks ini sebagai sumber informasi yang ditampilkan pada halaman hasil pencarian.

Calculating Relevance

Calculating relevance adalah proses membandingkan setiap halaman website yang sudah terindeks untuk mencari yang paling relevan dengan kata kunci yang dicari pengguna.

Semakin relevan halaman atau konten yang terdapat di halaman suatu website, maka konten tersebut memiliki kemungkinan besar untuk dipilih mesin pencari untuk ditampilkan di halaman hasil pencarian.

Retrieval adalah proses ketika mesin pencari menemukan halaman website yang relevan dengan permintaan audiens.

Hanya saja, setiap search engine, seperti Google, Yahoo, Bing, dan lainnya, memiliki algoritma yang berbeda, sehingga kadang dengan kata kunci yang sama hasil pencarian yang ditampilkan berbeda.

Saat ini, semua orang mencari informasi melalui search engine. Namun tahukah Anda apa sebetulnya yang disebut dengan search engine, bagaimana cara kerja search engine, dan algoritmanya?

Optimasi SEO untuk Meningkatkan Performa Website

Kebanyakan website yang berada di page 1 telah melakukan optimasi SEO dengan baik. Mulai dari melakukan SEO on page hingga off page. Tak lupa teknik yang dilakukan adalah teknik yang diperbolehkan oleh mesin pencari (White Hat SEO).

Maka dari itu jika kamu ingin website kamu berada di page 1 Google, pastikan optimasi SEO kamu. Jika belum bisa, kamu bisa menggunakan jasa SEO dari Whello Indonesia.

Sejarah Mesin Pencari

Mesin pencari pertama kali adalah sebuah program yang disebut Archie yang muncul pada tahun 1990. Program Archie memungkinkan orang untuk mengakses dan mencari nama file dari suatu halaman website.

Tetapi, Archie tidak bisa membuka situs website yang kamu cari, namun langsung mendownload file yang dicari. Seriiring berkembagnya teknologi, muncul berbagai jenis mesin pencari dengan fitur yang berbeda-beda.

Pada tahun 1998 Google muncul dan menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Mesin pencari lain yang juga cukup banyak digunakan diantaranya, Mozilla Firefox, Bing (dulunya MSN), Search, Yahoo, dan Baidu).

Retrieval dan Ranking

Retrieval adalah tahap mesin pencari ketika memproses permintaan pengguna dan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan permintaan tersebut. Mesin pencari memiliki algoritma dan cara tersendiri dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan permintaan kamu.

Dan setiap mesin pencari, memberikan ranking pada masing-masing website yang ditampilkan. Ada yang ditampilkan pada halaman pertama pencarian Google, ada yang di halaman kedua. Tergantung kualitas SEO (Search Engine Optimization) setiap website.

Baca juga: SERP: Pengertian, Manfaat, dan Cara Agar Website Muncul di Halaman SERP Google

Mesin pencari bukan hanya Google, ada beberapa jenis mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan.

Bing adalah mesin pencarian yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 2008. Bing merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.

Yahoo adalah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Selain untuk email, Yahoo juga terdiri dari mesin pencari. Yahoo juga menyediakan fitur lain seperti news dan finance.

Baidu adalah mesin pencari yang berasal dari China dan hanya bisa digunakan di China. Mesin pencari ini biasanya digunakan oleh para pebisnis, karena Baidu merupakan software yang wajib digunakan ketika ingin berbisnis ke pasar online di China.

Yandex adalah mesin pencari yang paling populer di Rusia. Hampir 50% di negaranya menggunakan mesin pencari ini dibandingkan menggunakan mesin pencari lainnya. Namun mesin pencari ini juga banyak digunakan di negara Arab seperti Ukraina, Kazakhstan, Turki, dan Belarusia.

Retrieval & Ranking

Retrieval adalah proses ketika search engine seperti Google memproses permintaan dari pertanyaan yang biasa Anda ketik di Google search, dan memberikan halaman dari website yang paling relevan bagi permintaan Anda.

Setiap search engine atau mesin pencari memiliki algoritma atau caranya tersendiri dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan permintaan Anda.

Itulah mengapa Google, Bing, Yahoo, dan search engine lainnya memberikan hasil yang berbeda untuk setiap permintaan. Setiap perusahaan search engine merahasiakan algoritma dan cara mereka memberikan ranking/hasil pada halaman website. Semakin relevan hasil yang diberikan, maka semakin baik pula algoritma yang dimiliki.

Google Search merupakan teknik yang digunakan oleh Google untuk menemukan konten paling relevan di dalam database. Bagaimana cara kerja algoritma Google Search sehingga bisa memilah dan menampilkan hasil pencarian yang relevan serta berkualitas di peringkat teratas indeks penelusuran?

Pertama, Mesin pencari ini akan meraba halaman web dan menjelajahi internet dengan program otomatis untuk mencari semua informasi baru. Program tersebut kemudian membuat catatan pada situs, mulai dari judul hingga teks yang digunakan.

Program ini juga mempelajari secara detail isi situs dan siapa saja yang mungkin tertarik untuk menemukan situs tersebut. Sederhananya, algoritma Google menemukan data baru, mencatat tentang data tersebut, dan kemudian menyimpan informasi itu (dengan beberapa akurasi) dalam database.

Selanjutnya, Google mencari cara terbaik untuk mencocokkan dan menampilkan informasi dalam database. Sehingga ketika Anda mengetik suatu topik pada kolom pencarian, dalam sekejap sistem peringkatnya memilah dan menampilkan hasil pencarian paling relevan.

Tujuan adanya algoritma pencarian ini tentu saja untuk memberikan pengalaman penelusuran terbaik bagi pengguna serta mempermudah menemukan apa yang dicari.

Perlu diketahui bahwa Google merubah algoritma mereka setiap saat untuk meningkatkan relevansi pencarian dan user experience.

Sejarah Mesin Pencari

Mesin pencari pertama kali adalah sebuah program yang disebut Archie yang muncul pada tahun 1990. Program Archie memungkinkan orang untuk mengakses dan mencari nama file dari suatu halaman website.

Tetapi, Archie tidak bisa membuka situs website yang kamu cari, namun langsung mendownload file yang dicari. Seriiring berkembagnya teknologi, muncul berbagai jenis mesin pencari dengan fitur yang berbeda-beda.

Pada tahun 1998 Google muncul dan menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Mesin pencari lain yang juga cukup banyak digunakan diantaranya, Mozilla Firefox, Bing (dulunya MSN), Search, Yahoo, dan Baidu).