Contoh Gambar Struktur Kelas Yang Menarik

Contoh Gambar Struktur Kelas Yang Menarik

Menentukan Kandidat

Bila sudah didapat sosoknya, wali kelas bisa memanggil siswa yang sesuai dengan kriteria untuk maju ke depan dan namanya dicatat di papan tulis.

Contoh Struktur Organisasi Kelas

Belajar Dasar Demokrasi

Pembuatan struktur organisasi kelas secara tidak langsung memberikan pemahaman mengenai dasar demokrasi. Karena dalam proses pembuatannya pasti siswa melakukan musyawarah, diskusi, hingga pengambilan keputusan bersama melalui voting.

Komponen Struktur Organisasi Kelas

Dalam organisasi kelas, wali kelas adalah seorang guru yang memiliki jabatan tertinggi di struktur organisasi ini. Wali kelas biasanya telah ditunjuk oleh pihak sekolah yang akan mengarahkan siswa selama satu tahun ke depan.

Ketua kelas merupakan jabatan tertinggi di kelas yang mewakili siswa. Tugasnya untuk memimpin para anggota kelasnya.

Biasanya, ketua kelas dipilih karena memiliki sifat yang tegas, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan komunikasi yang baik. Beberapa tugas ketua kelas adalah:

- Memimpin struktur organisasi- Memberi solusi jika ada permasalahan- Mengambil keputusan organisasi- menghubungkan siswa dan wali kelas serta osis- Menjadi wakil kelas ketika ada kegiatan sekolah

Wakil ketua kelas bertugas sebagai pendamping dan pengganti kehadiran ketua kelas ketika berhalangan hadir. Wakil ketua kelas juga bisa memberikan masukan kepada ketua kelas ketika mengambil sebuah keputusan.

Sekretaris juga sosok yang penting dalam organisasi kelas. Jabatan ini diisi oleh siswa yang memiliki ketelitian yang baik dan rajin mencatat berbagai hal, berikut contoh tugasnya:

- Mencatat kesimpulan dari sebuah rapat- Mengarsipkan segala macam hasil musyawarah- Bertanggung jawab atas absensi dan surat menyurat yang ada di dalam kelas

Bendahara adalah sosok yang berkaitan dengan pencatatan keuangan kelas. Kriteria siswa yang menempati posisi ini adalah teliti, jujur, dan bertanggung jawab. Berikut contoh tugasnya:

- Bertanggung jawab atas aktivitas keuangan di dalam kelas- Mengumpulkan uang dari siswa untuk kas kelas- Bertanggung jawab dalam mencatat laporan keuangan- Memberi masukan kepada ketua kelas terkait keluar masuknya keuangan kelas

Menjelaskan Kriteria

Peran ini dipimpin oleh wali kelas yang menjelaskan atau bertanya kepada siswa terkait sosok yang bisa diandalkan untuk menjadi ketua kelas. Bila tidak ada, wali kelas bisa menyampaikan kriteria yang dibutuhkan.

Proses Perhitungan Suara

Tahap terakhir, wali kelas membuka setiap kertas suara dan dilakukan penghitungan. Kandidat dengan suara terbanyak akan dipilih sebagai ketua kelas dan jabatan selanjutnya.

Berikut ini adalah contoh bagan struktur organisasi yang bisa menjadi referensi mu.

Foto-foto Dok. Pinterst

4 Contoh Struktur Kelas Aesthetic SMA/SMK SMP SD yang Kreatif – Sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru bahwa setiap kelas di sekolah memiliki struktur organisasinya tersendiri.

Pembagian struktur organisasi ini dilakukan supaya setiap siswa di kelas dapat memahami peran yang dimilikinya dengan baik. Tidak jarang pula membantu melatih kemampuan kepemimpinan dari para siswa.

Buat kamu yang masih bingung dalam membuat struktur kelas tersebut, ada beberapa contoh struktur kelas aesthetic SMA/SMK SMP SD yang bisa dilihat dan dijadikan sebagai ide inspirasi.

Menjelaskan Kriteria

Peran ini dipimpin wali kelas yang menjelaskan atau bertanya kepada siswa terkait sosok yang bisa diandalkan untuk menjadi ketua kelas. Bila tidak ada, wali kelas bisa menyampaikan kriteria yang dibutuhkan.

Seksi atau Bidang Pendukung

Seksi atau bidang pendukung memiliki tugas yang lebih spesifik di berbagai bidang. Contohnya bidang kebersihan, keamanan, seni, dan kerohanian. Siswa bersama teman-temannya bisa menentukan sendiri kebutuhan seksi pendukung ini. Sedangkan tugasnya kaan disesuaikan dengan masing-masing bidang.

Ada 4 tahap yang bisa dilakukan untuk membuat struktur organisasi kelas, yaitu:

Komponen Struktur Organisasi Kelas

Dalam organisasi kelas, wali kelas adalah seorang guru yang memiliki jabatan tertinggi di struktur organisasi ini. Wali kelas biasanya telah ditunjuk pihak sekolah yang akan mengarahkan siswa selama satu tahun ke depan.

Ketua kelas merupakan jabatan tertinggi di kelas yang mewakili siswa. Tugasnya untuk memimpin para anggota kelasnya. Biasanya, ketua kelas dipilih karena memiliki sifat yang tegas, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan komunikasi yang baik. Beberapa tugas ketua kelas adalah:

Wakil ketua kelas bertugas sebagai pendamping dan pengganti kehadiran ketua kelas ketika berhalangan hadir. Wakil ketua kelas juga bisa memberikan masukan kepada ketua kelas ketika mengambil sebuah keputusan.

Sekretaris juga sosok yang penting dalam organisasi kelas. Jabatan ini diisi oleh siswa yang memiliki ketelitian yang baik dan rajin mencatat berbagai hal, berikut contoh tugasnya:

Bendahara adalah sosok yang berkaitan dengan pencatatan keuangan kelas. Kriteria siswa yang menempati posisi ini adalah teliti, jujur, dan bertanggung jawab. Berikut contoh tugasnya:

Manfaat Struktur Organisasi Kelas

Dikutip dari laman Sampoerna Academy, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika membuat struktur organisasi kelas, seperti:

Dengan adanya struktur organisasi di kelas ada satu siswa yang diberi tanggung jawab sebagai pemimpin atau ketua kelas. Hal ini berguna untuk penyampaian informasi dari guru atau OSIS kepada siswa ketika ada kegiatan sekolah.

Ketika proses koordinasi itu lancar, bisa dipastikan kegiatan dan kultur yang ada di kelas itu berjalan dengan baik.

2. Alur Komunikasi Jelas

Dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab, alur komunikasi antara anggota kelas akan berjalan lebih jelas. Jadi, tidak adanya saling tunjuk-menunjuk ketika ada sebuah kesalahan.

3. Pemahaman Dasar Organisasi

Kelas merupakan lingkup kecil dalam suatu lembaga di sekolah. Dengan membuat struktur organisasi sekolah, siswa juga ikut belajar pemahaman dasar terkait organisasi agar bisa berjalan dengan lebih baik.

4. Belajar Tanggung Jawab Jabatan

Dengan memiliki sebuah jabatan, siswa akan belajar bertanggung jawab terkait perannya masing-masing. Sejak dini, siswa bisa mengetahui bahwa tugas ketua kelas, wakil, bendahara, dan seksi lainnya memiliki peran yang berbeda-beda.

5. Belajar Dasar Demokrasi

Pembuatan struktur organisasi kelas secara tidak langsung memberikan pemahaman mengenai dasar demokrasi. Karena dalam proses pembuatannya pasti siswa melakukan musyawarah, diskusi, hingga pengambilan keputusan bersama melalui voting.